Pages

Senin, 16 Mei 2011

Sakit Tenggorokan

    Sakit tenggorokan memang sangat menyebalkan. Rasa sakit yang ditimbulkan kerap membuat kita tak bisa menelan makanan ataupun air liur, bahkan dapat menyebabkan tenggorokan tersumbat secara konstan.
     Rasanya sangat menderita kalau kena sakit tenggorokan, sulit berbicara, suara serak atau nyaris hilang. Sakit tenggorokan kerap menjadi tanda awal terjadinya pilek, flu, juga radang amandel ( tonsil ). Salah satu penyebab terjadinya amandel dan infeksi lainnya bisa juga karena diet yang tidak sehat.
     Makanan tinggi karbohidrat seperti cake, biscuit, dan gula pasir ditambah dengan asupan mikronutrien penting yang rendah dapat menjadi pemicu terjadinya sakit tenggorokan. Bila ditambah kelelahan, stress, merokok, serta konsumsi alcohol berlebihan, sakit tenggorokan biasanya bertambah parah.
     Gangguan terhadap tenggorokan, akut ataupun kronis, merupakan kasus yang biasa terjadi di Indonesia, khususnya didaerah perkotaan. Terlebih menjelang musim penghujan, saat virus serta faktor alergi lebih banyak muncul, sehingga kasus sakit tenggorokan yang disertai pilek juga lebih banyak. Apalagi pada saat musim hujan, daya tahan tubuh berkurang karena faktor alergi.



Merah Meradang
     Secara umum, sakit tenggorokan akut pada anak-anak bisa terjadi 5 – 7 kali dalam setahun. Pada orang dewasa, kejadiannya sekitar dua kali per tahun. Diantara orang dewasa, ternyata perempuanlah yang frekuensinya lebih sering terserang daripada pria. Terutama adalah ibu rumah tangga. Anak-anak ternyata yang menjadi penyebab menyebarnya penyakit ini dalam keluarga.
Secara umum, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus yang masuk dalam kelompok betahemolitik streptokokus A. Mycolasma dan Chlamydia.

     Gejala yang dialami selain tenggorokan sakit juga diiringi demam, sakit kepala, serta sakit pada otot dan sendi. Gejala demam ini menjadi tanda infeksi pada tenggorokan.
Bila diperiksa, tenggorokan akan terlihat berwarna merah dan meradang. Untuk sakit tenggorokan yang disebabkan bakteri, akan menyebabkan keluarnya cairan yang kadang berlebihan. Sebaiknya lendir atau cairan yang keluar diperiksa di laboratorium, agar bisa ditentukan jenis pengobatan yang baik untuk mempercepat proses penyembuhan.
    Sakit tenggorokan yang disebabkan virus tidak bisa dianggap remeh. Apabila tidak diatasi, bahwa infeksi kuman ini bisa menyebabkan penyakit jantung, rematik, dan juga ginjal.
Bila bukan disebabkan infeksi kuman yang berbahaya, sakit tenggorokan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Bila terjadi infeksi, pengobatan antibiotik yang cukup akan mengatasi sakit tenggorokan dengan baik. Konsumsi yoghurt, terutama jenis acidophilus, baik untuk menggantikan bakteri dalam pencernaan yang rusak akibat antibiotik.

KIAT MENGATASI RADANG

* Gunakan penghilang rasa sakit untuk meredakan sakit tenggorokan
* Berkumur dengan air garam hangat
* Minum banyak cairan
* Perbanyak konsumsi vitamin C yang bisa didapat dari buah dan sayur
* Konsumsi makanan yang kaya vitamin A dan betakaroten
* Minyak ikan, minyak zaitun, serta alpukat juga baik untuk mengatasi sakit tenggorokan
* Mengurangi rasa sakit pada tenggorokan dengan cara alami, yaitu minum segelas susu hangat yang dicampur satu sendok the madu
* Jika sakit tenggorokan kronis, kurangi hal-hal yang menyebabkan iritasi seperti penggunaan pelembab udara dekat tempat tidur
* Berhenti merokok
* Kurangi minum alkohol

0 komentar:

Posting Komentar