Sebenarnya penggunaan celana tersebut tidak memiliki dampak negative jika penggunanya mematuhi aturan kesehatan yang ada, yaitu jeans yang tidak terlalu ketat.
Menurut dr. Ryan Thamrin, penggunaan celana jeans ketat pada wanita kerap menimbulkan masalah, antara lain timbulnya jamur, keputihan, ataupun gatal-gatal yang sangat mengganggu. Hal ini disebabkan timbunan keringat yang ada didaerah itu tidak bisa keluar dengan baik dan cenderung menumpuk.
Mungkinkah celana jeans ketat bisa mengakibatkan kemandulan. Sampai saat ini sih belum ada penelitian yang mempresentasikannya. karena beberapa peneliti memiliki hasil yang berbeda-beda. Namun untuk mengetahuinya kami sarankan untuk memeriksakan sedini mungkin agar bisa dengan segera ditanggulangi.
Dampak untuk laki-laki yaitu
Sebuah lembaga penelitian di Indonesia mengadakan penelitin soal kualitas sperma pria yang kerap menggunakan celana ketat.
Hasilnya sangatlah mencengangkan yaitu jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter. Woow...
Apa penyebabnya, ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena sering ditwkan oleh celana jeans ketat bisa berakibat buruk padsa kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar disekitar penis tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar.
Jadi mulai sekarang, kita harus mencermati dahulu segala pakaian yang akan kita gunakan dan pilah pilih pakaian yang tidak membawa dampak buruk bagi kita semua. Semoga bermanfaat.
sumber :
Walaupun jeans sangat ngetren saat ini tapi kita juga harus tau dampak yang dapat ditimbulkannya.
Semoga dapat bermanfaat
terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar